STUDI KELAYAKAN BISNIS “USAHA DISTRO ONE PIECE
STUDI KELAYAKAN BISNIS
“USAHA DISTRO ONE PIECE”
NAMA : MUHAMMAD ASIS
NIM
: 1103022097
KELAS
: A
SEMESTER : VI
D.P.A : NIKSON TAMENO SE,ME
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2014
Puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat TUHAN YANG MAHA ESA. bahwa penulis telah menyelesaikan tugas akhir mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Penulisan tugas
akhir ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Dalam
penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan dan bimbingan dari orang tua,teman dan semua orang yang telah
membantu dalam penyusunan tugas akhir Studi Kelayakan Bisnis ini, sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
- Bapak
Ibu dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas,
petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan
tugas ini.
- Orang
tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai
kesulitan sehingga tugas ini selesai
- Teman
yang telah membantu menyumbangkan pikirannya dalam pekerjaaan tugas ini.
Semoga
materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai, Amiin.
Kupang, JUNI
2014
Penuli
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Distro, yang merupakan singkatan
dari Distribution Outlet merupakan suatu tempat untuk mendistribusikan suatu
barang dalam jumah yang terbatas. Jumlah barang yang terbatas inilah yang
membedakan distro dengan toko-toko yang menjual produk-produk buatan pabrik.
Karena jumlah yang dijual yang terbatas, maka keuntungan yang diperoleh lumayan
banyak karna tidak banyak orang yang memakai barang yang sama seperti kita
pakai alias bukan barang pasaran.
Sekarang ini distro sudah ada banyak dimanapun di belahan bumi ini baik secara offline mapun distro yang digarap secara online. Kaos dari distro bukan saja tidak pasaran, tetapi biasanya memiliki disain-desain yang unik dan menarik. Dan karena inilah banyak orang kemudian lebih memilih membeli kaos nya di distro disbanding di toko-toko pakaian umum.
Distro adalah suatu tempat yang biasanya menjual pakaian, sepatu, celana, dan aksesoris yang biasanya mengikuti perkembangan mode dan kebanyakan konsumennya adalah anak muda.
Suatu usaha itu didirikan tentu dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, yang pada umumnya adalah mencari keuntungan. Dan terkadang dalam praktiknya yakni dalam menjalankan usaha, tentu akan menemui suatu kendala, hambatan-hambatan dan resiko yang mungkin timbul setelah usaha berjalan. Hal ini disebabkan oleh adanya suatu keadaan ketidakpastian atas masa depan, baik di bidang ekonomi, hokum, politik, budaya perilaku dan perubahan lingkungan masyarakat.
Bisnis fashion semakin marak di Indonesia. Berbagai model pakaian dengan design baru dikeluarkan oleh produsen tiap harinya. Konsumen produk fashion juga semakin antusias menyambut model-model baru yang dirilis. Tak heran berbagai outlet penjualan produk fashion tidak pernah sepi. Maka menjamurlah berbagai bentuk bisnis clothing ini, mulai dari butik, factory outlet, distro, mobile disto dan lain sebagainya.
Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaian pada jaman sekarang, orang-orang terutama anak muda berusaha tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian dengan mengikuti mode yang sedang menjadi tren. Dalam berpakaian sehari-hari seolah mereka tidak ingin ketinggalan jaman dengan tren yang sedang berlaku sekarang. Bahkan mereka seringkali mencoba ingin menjadi tren setter, dengan berpakaian unik dan kreatif. Hal ini membuat para anak-anak muda berlomba-lomba untuk tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian.
Sekarang ini distro sudah ada banyak dimanapun di belahan bumi ini baik secara offline mapun distro yang digarap secara online. Kaos dari distro bukan saja tidak pasaran, tetapi biasanya memiliki disain-desain yang unik dan menarik. Dan karena inilah banyak orang kemudian lebih memilih membeli kaos nya di distro disbanding di toko-toko pakaian umum.
Distro adalah suatu tempat yang biasanya menjual pakaian, sepatu, celana, dan aksesoris yang biasanya mengikuti perkembangan mode dan kebanyakan konsumennya adalah anak muda.
Suatu usaha itu didirikan tentu dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, yang pada umumnya adalah mencari keuntungan. Dan terkadang dalam praktiknya yakni dalam menjalankan usaha, tentu akan menemui suatu kendala, hambatan-hambatan dan resiko yang mungkin timbul setelah usaha berjalan. Hal ini disebabkan oleh adanya suatu keadaan ketidakpastian atas masa depan, baik di bidang ekonomi, hokum, politik, budaya perilaku dan perubahan lingkungan masyarakat.
Bisnis fashion semakin marak di Indonesia. Berbagai model pakaian dengan design baru dikeluarkan oleh produsen tiap harinya. Konsumen produk fashion juga semakin antusias menyambut model-model baru yang dirilis. Tak heran berbagai outlet penjualan produk fashion tidak pernah sepi. Maka menjamurlah berbagai bentuk bisnis clothing ini, mulai dari butik, factory outlet, distro, mobile disto dan lain sebagainya.
Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaian pada jaman sekarang, orang-orang terutama anak muda berusaha tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian dengan mengikuti mode yang sedang menjadi tren. Dalam berpakaian sehari-hari seolah mereka tidak ingin ketinggalan jaman dengan tren yang sedang berlaku sekarang. Bahkan mereka seringkali mencoba ingin menjadi tren setter, dengan berpakaian unik dan kreatif. Hal ini membuat para anak-anak muda berlomba-lomba untuk tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian.
bisnis distro baik kaos atupun yang
lainnya menjadi salah satu alternatif usaha yang bisa dibilang cukup diminati
karena potensinya untuk maju sangat besar di jaman seperti sekarang ini.
Mengingat lifestyle atau gaya hidup anak muda yang sudah menjadikan pakaian
tersebut sebagai atribut atau identifikasi dari ekspresi diri mereka.
Oleh seseb
tersebut, daerah
sekitar Oesapa ini sangat tepat untuk membuka usaha distro, karena hingga saat ini sangat
sedikit sekali atau boleh dikatakan belum ada tempat yang memberi pelayanan
kebutuhan fashion
di sekitar, Sehingga membuka peluang bagi usaha ditro untuk memperoleh
keuntungan yang ukup besar karna belum banyaknya pesaing yang ada di oesapa.
1.2 Tujuan Pembelajaran
penulis menyusun
karya tulis ini untuk membahas atau mengetahui cara-cara atau kiat-kiat untuk
menjadi wirausaha yang sukses. Dan yang kami bahas dalam makalah ini adalah
mengenai "Usaha Distro". Tujuan kami memilih "Usaha Distro"
sebagai bahan pembahasan dalam karya tulis kami, adalah karena usaha
distro merupakan usaha yang cukup
menjanjikan di tengah perkembangan mode-mode dalam urusan fashion anak muda jaman sekarang. Selain itu usaha
ini tidak begitu sulit bagi mereka yang memiliki kreatifitas dan berusaha
menuangkan idenya lewat model-model dan gambar-gambar . Kami berharap karya
tulis ini dapat bermanfaat dan menginspiransi bagi yang membacanya khususnya
bagi anda yang berniat untuk menjalankan usaha ini.
1.3
Manfaat
Penelitian
Manfaat yang di harapkan penulis
dalam penulisan ilmiah ini yaitu :
1.Membantu penulis dalam lebih
memahami lebih dalam tentang usaha ditro
2.Dapat dijadikan sebagai acuan bagi
penulis lain apabila ingin melakukan usaha distro.
3. menentukan pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan usaha Distro sehingga dapat meningkatkan perkembangan
usaha Distro kedepannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Usaha Distro
Usaha yang akan
dikembangkan diberi nama “ONE PIECE”. Karena nama tersebut di ambil berdasarkan
nama kartu yang ada di Jepang yang sangat banyak diminati dan laris si pasaran
dunia dan dengan harapan bahwa distro ini juga laris dipasaran.
2.2 Target Pelanggan
Target pelanggan Distro ini adalah : anak muda atau abg yang
sedang terpengaruh oleh fashion- fashion yang uptodate. Mereka adalah pengguna
baju-baju distro yang memiliki ciri khas tertentu.
2.3 Strategi Pemasaran ( Segmenting, Targeting, Positioning )
a) Segmentasi
Usaha baju distro yang
dihasilkan, menawarkan variasi warna. Selain itu desain fashion yang
bisa di buat sesuai keinginan konsumen membuat fashion distro kami jauh lebih
unik. One Piece Distro juga menjadi
semacam media untuk mengekspresikan diri. Hal inilah yang membuat kami lebih
cenderung memilih segmen anak remaja khususnya siswa SMA, SMP, dan mahasiswa.
b) Targeting
Dengan segmen pasar tujuan yang kami pilih, distro kami
pembeli utamanya adalah anak muda, serta
dijual secara online melalui website dan FB yang sudah menjadi bagian dari gaya
hidup remaja masa kini.
c) Positioning
Design-design yang ada di distro kami pun lebih terlihat
khas dan original, selain desain yang bisa dirancang sendiri oleh konsumen,
kami juga menyediakan beberapa design pilihan yang selalu up to date sesuai
deengan moment dan trend yang sedang terjadi. Selain itu juga kami bersedia
apabila ada pelanggan yang ingin menggambar bajunya sendiri dengan keinginannya
sendiri.
2.4
Marketing mix
a) Produk
Dalam penetapan produk, kami sangat peduli dengan semua yang berkaitan dengan produk yang di
hasilkan. Hal ini terlihat dari pemilihan bahan, gambar, maupun pembuatan
bajunya tersebut secara langsung sehingga kami selalu menghasilkan produk yang
berkualitas. Produk yang kami tawarkan pun beragam modelnya.
b) Service
Pelayanan ( baik dalam proses jual maupun purna jual ) juga
merupakan salah satu indikator yang menyatakan bahwa suatu bisnis sangat
me-raja-kan konsumen dan tetap mengutamakan kepuasan konsumen agar mereka
menjadi loyal dan diharapkan menjadi pelanggan tetap.
Berikut adalah bentuk service / pelayanan yang kami berikan
kepada konsumen :
1) Memberlakukan sistem retur (
pengembalian ) yang dikarenakan masalah teknis seperti salah ukuran.
2) Memberikan sistem diskon untuk pembelian dalam
jumlah tertentu
3) Memberlakukan sistem pembayaran
dimuka yang disesuaikan
4) Pemesanan produk bersifat customized
atau sesuai keinginan konsumen baik model maupun gambar.
5) Pemesanan yang fleksibel melalui
intenet, sms dan telefon
6) Hotline dalam bentuk sms maupun
telefon
c) Brand
Brand / Merk adalah sesuatu yang menjadi ujung tombak yang
akan memberikan kesan ( image ) pertama kali kepada konsumen dan merupakan hal
yang akan pertama kali dingat oleh konsumen selain hal lainnya. Tentu saja
pemberian merek harus yang mudah diingat dan mudah diucapkan oleh konsumen.
BAB III
GAMBARAN UMUM POTENSI
2.1 Profil Demografi Kota Kupang
Kecamatan
|
Banyaknya Penduduk
|
Luas Wilayah
(km2)
|
Kepadatan Penduduk
Per km2
|
56.035
|
86,91
|
645
|
|
Maulafa
|
70.008
|
54,80
|
1.278
|
Oebobo
|
88.509
|
14,22
|
6.224
|
Kota Raja
|
50.226
|
6,10
|
8.234
|
Kelapa
Lima
|
68.724
|
15,02
|
4.575
|
Kota Lama
|
31.846
|
3,22
|
10.441
|
Jumlah
|
365.348
|
180,27
|
2.02
|
Catatan :
Berdasarkan Hasil
Proyeksi Penduduk 2012
2.2 Profil Ekonomi Kota Kupang
Ibukota Provinsi
|
Kupang
|
Luas Daerah
|
4 734 990 Hektar
|
Jumlah Kabupaten/Kota (2012)
|
20 Kabupaten dan 1
Kotamadya
|
Jumlah Kecamatan (2012)
|
306
|
Jumlah Desa/Kelurahan (2012)
|
2 929 Desa dan 317
Kelurahan
|
Jumlah Penduduk
(2012)
|
4 899 260
|
Kepadatan Penduduk per
Km2 (2012)
|
103
|
Jumlah Rumah Tangga (2012)
|
1 056,59
|
Angka Migrasi Keluar (2012)
|
8 054
|
Angka Migrasi Masuk (2012)
|
187
|
Pertumbuhan Ekonomi (2012)
|
5,42
|
PDRB Perkapita [Rp] (2012)
|
7 249 036
|
Pendapatan Perkapita
[Rp] (2012)
|
6 727 580
|
Angka Harapan Hidup
[Tahun] (2012)
|
68,04
|
Rata-rata Lama Sekolah
[Tahun] (2012)
|
7,09
|
Angka Melek Huruf
[Persen] (2012)
|
89,23
|
Indeks Pembangunan
Manusia (2012)
|
68,28
|
Jumlah Penduduk Miskin (September 2013)
|
1.009,15 ribu
|
Gini Ratio (2013)
|
0,352
|
Jumlah Pengangguran (Februari 2013)
|
46,4 ribu
|
Catatan :
Berdasarkan Data
dari BPS Kota Kupang
BAB IV
ANALISIS ASPEK YANG DIKAJI
4.1 Analisis Aspek Hukum
Penilaian
atas aspek hukum sangat penting meningat sebelum usaha tersebut dijalankan,
segala prosedur yang berkaitan dengan izin atau berbagai persyaratan lain harus
terlebih dahulu dipenuhi. Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen yang
perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum,
perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah maupun dokumen pendukung lainnya.
4.1.1 Izin lokasi :
a) sertifikat
(akte tanah),
b) bukti
pembayaran PBB yang terakhir,
c) rekomendasi
dari RT / RW / Kecamatan
d) IMB
(Izin Mendirikan Bangunan)
4.1.2 Izin usaha :
Beberapa jenis izin usaha yang
dikeluarkan oleh pemerintah yang menyangkut izin usaha perdagangan, yaitu:
a) SIUP
(Surat Izin Usaha Perdagangan)
Merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan dan jasa. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, maupun BUMN.
Kewajiban pemegang SIUP yaitu melaporkan kepada kepala kantor wilayah Departemen Perdagangan dan Industri atau kantor Departemen Perdagangan yang menerbitkan SIUP apabila perusahaan tidak melakukan lagi kegiatan perdagangan atau menutup perusahaan disertai dengan pembelian SIUP.
Merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan dan jasa. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, maupun BUMN.
Kewajiban pemegang SIUP yaitu melaporkan kepada kepala kantor wilayah Departemen Perdagangan dan Industri atau kantor Departemen Perdagangan yang menerbitkan SIUP apabila perusahaan tidak melakukan lagi kegiatan perdagangan atau menutup perusahaan disertai dengan pembelian SIUP.
b) SITU
(Surat Izin Tempat Usaha)
Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus Surat Izin Tempat Usaha, demi keamanan dan kelancaran usahanya. Surat Izin Tempat Usaha dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten sepanjang ketentuan-ketentuan Undang-Undang Gangguan mewajibkannya.
Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus Surat Izin Tempat Usaha, demi keamanan dan kelancaran usahanya. Surat Izin Tempat Usaha dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten sepanjang ketentuan-ketentuan Undang-Undang Gangguan mewajibkannya.
c) NPWP
(Nomor Pokok Wajib Pajak)
Setiap pribadi yang berpenghasilan diatas penghasilan tidak kena pajak ( PTKP), dan badan usaha wajib atau harus mendaftarkan diri sebagai wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak setempat dan akan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Setiap pribadi yang berpenghasilan diatas penghasilan tidak kena pajak ( PTKP), dan badan usaha wajib atau harus mendaftarkan diri sebagai wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak setempat dan akan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
4.2 . Analisi Aspek
Lingkungan
Analisis aspek
lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk melihat dampak usaha yang dijalankan
terhadap lingkungan sekitar. Usaha ini tidak memiliki dampak negative secara
fisik terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada polusi udara yang ditimbulkan
ataupun polusi suara (kebisikan).
4.3
Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisis aspek pasar dan pemasaran Meliputi strategi pemasaran yang dilakukan. Dalam mendirikan distro harus mencari tempat yang strategis, karena sebagian konsumennya anak muda maka sebaiknya distro dibangun atau didirikan di tempat yang biasa anak muda sering berkumpul.
Dengan cara ini tentu distro yang didirikan akan menarik perhatian bagi para anak muda tersebut dan kemudian mengunjungi distro tersebut. Selain dengan cara tersebut, orang banyak menggunakan internet untuk mempromosikan distronya. Blog dan situs pertemanan sering digunakan untuk memperkenalkan distro yang dia dirikan kepada orang-orang. Selain itu mempromosikan melalui mulut ke mulut juga cukup efektif. Apalagi distro merupakan tempat anak-anak muda berkumpul, pasti mereka akan memberi tahu kepada temannya untuk mengunjungi distro tersebut.
Analisis aspek pasar dan pemasaran Meliputi strategi pemasaran yang dilakukan. Dalam mendirikan distro harus mencari tempat yang strategis, karena sebagian konsumennya anak muda maka sebaiknya distro dibangun atau didirikan di tempat yang biasa anak muda sering berkumpul.
Dengan cara ini tentu distro yang didirikan akan menarik perhatian bagi para anak muda tersebut dan kemudian mengunjungi distro tersebut. Selain dengan cara tersebut, orang banyak menggunakan internet untuk mempromosikan distronya. Blog dan situs pertemanan sering digunakan untuk memperkenalkan distro yang dia dirikan kepada orang-orang. Selain itu mempromosikan melalui mulut ke mulut juga cukup efektif. Apalagi distro merupakan tempat anak-anak muda berkumpul, pasti mereka akan memberi tahu kepada temannya untuk mengunjungi distro tersebut.
4.4 Analisis Aspek
Teknis dan Teknologi
Aspek pokok yang perlu
dibahas antara lain menentukan kelayakan dari segi ketersediaan lokasi, alat,
bahan dan teknologi. Analisis aspek teknis ini juga bertujuan untuk menentukan
kebutuhan investasi fisik dari suatu usaha.
a) Lokasi
Analisis aspek lokasi
bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Analisis lokasi ini berkaitan dengan
penentuan lokasi dan ketersediaan fasilitas secara umum yg mendukung operasi
usaha di lokasi tersebut, selain itu juga akan mempengaruhi biaya biaya operasional.
b) Pemilihan
dan Perencanaan Produk yang Akan Diproduksi
Produk yang akan kami jual selalu mengikuti tren atau produk baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Anak-anak muda biasanya tidak mau ketinggalan dalam hal berpakaian, mereka selalu berusaha mengikuti tren masa kini. Dan model pakaian yang dijual di distro biasanya mengkuti perkembangan tren masa kini
Produk yang akan kami jual selalu mengikuti tren atau produk baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Anak-anak muda biasanya tidak mau ketinggalan dalam hal berpakaian, mereka selalu berusaha mengikuti tren masa kini. Dan model pakaian yang dijual di distro biasanya mengkuti perkembangan tren masa kini
c) Harga
Dalam menentukan harga barang atau produk yang dijual memang harus disesuaikan dengan kantong dari konsumennya. Tetapi meskipun biasanya barang-barang yang di jual di distro harganya agak mahal, tetapi tetap saja tidak mengurangi minat para anak muda untuk membeli pakaian, celana, atau aksesoris yang mereka gunakan di distro. Memang gengsi di antara kalangan anak muda mempengaruhi hal tesebut, tetapi model dan kualitas barang-barang yang ada di distro sangat sesuai dengan selera para anak muda, sehingga mereka tetap membeli barang-barang yang ada di distro meskipun harganya mahal. Akan tetapi pemilik distro harus memperhatikan kualitas dari barang yang dijualnnya, agar harga yang para konsumen bayar sesuai dengan kualitas barang yang mereka beli.
Dalam menentukan harga barang atau produk yang dijual memang harus disesuaikan dengan kantong dari konsumennya. Tetapi meskipun biasanya barang-barang yang di jual di distro harganya agak mahal, tetapi tetap saja tidak mengurangi minat para anak muda untuk membeli pakaian, celana, atau aksesoris yang mereka gunakan di distro. Memang gengsi di antara kalangan anak muda mempengaruhi hal tesebut, tetapi model dan kualitas barang-barang yang ada di distro sangat sesuai dengan selera para anak muda, sehingga mereka tetap membeli barang-barang yang ada di distro meskipun harganya mahal. Akan tetapi pemilik distro harus memperhatikan kualitas dari barang yang dijualnnya, agar harga yang para konsumen bayar sesuai dengan kualitas barang yang mereka beli.
d) Rencana
Kualitas
Kualitas yang kami akan tawarkan dapat dihandalkan, karena kami menjaga kualitas barang yang akan kami jual nanti. Setiap produk yang akan kami jual akan kami jamin kualitasnya agar tetap baik di mata pelanggan nantinya.
Kualitas yang kami akan tawarkan dapat dihandalkan, karena kami menjaga kualitas barang yang akan kami jual nanti. Setiap produk yang akan kami jual akan kami jamin kualitasnya agar tetap baik di mata pelanggan nantinya.
e) Pemilihan
Teknologi
Untuk kegiatan administrasi dan umum, kami akan menggunakan teknologi komputer. Penggunaan teknologi komputer bertujuan untuk menyimpan dan melindungi dokumen-dokumen serta data-data penjualan.
Untuk kegiatan administrasi dan umum, kami akan menggunakan teknologi komputer. Penggunaan teknologi komputer bertujuan untuk menyimpan dan melindungi dokumen-dokumen serta data-data penjualan.
4.5 Analisis
Aspek Keuangan
Analisis aspek keuangan
merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara
keseluruhan dan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti
kelayakanya. Penilaian aspek keuangan meliputi penilaian biaya-biaya apa saja
dan seberapa besar biaya tersebut dikeluarkan. Modal untuk usaha distro ini
plus biaya operasional adalah sebagai berikut :
v MODAL USAHA DISTRO
NO
|
MODAL
|
BIAYA
|
1
|
Tanah
|
Rp.
1.500.000,00
|
2
|
Belanja
produk distro
|
Rp.
10.000.000,00
|
3
|
Rak
baju dan lain-lain
|
Rp.
2.000.000,00
|
4
|
Manequin,
Hanger Dll
|
Rp.
1.000.000,00
|
5
|
Biaya
Promosi Awal
|
Rp.
500.000,00
|
|
Total
Modal
|
Rp.
15.000.000,00
|
v BIAYA
OPERASIONAL
NO
|
Biaya produksi
|
Biaya
|
1
|
Transportasi
|
Rp. 400.000,00
|
2
|
Telepon DLL
|
Rp. 300.000,00
|
3
|
Listrik
|
Rp. 300.000,00
|
|
Total
|
Rp. 1.000.000,00
|
Dengan asumsi dalam sehari rata-rata bisa menjual 12 produk. Harga rata-rata produk Rp. 50.000,- dengan keuntungan rata-rata 25% dari harga beli.
Maka Pemasukan perbulan:
Penjualan/hari 12 Produk @ Rp. 50.000,- = Rp. 600.000,-
Jadi, Taksiran Penjualan/bulan 360 Produk @ Rp. 50.000,- = Rp. 18.000.000,-
Keuntungan:
Rp. 18.000.000,- X 25% – Rp. 1.000.000 (biaya operasional) = Rp. 3.500.000
Balik modal:
= Modal Awal : Keuntungan = Rp. 15.000.000 : 3.500.000 = 4 bulan.
Melihat dari sisi keuangannya, usaha ini jelas sangat menguntungkan, namun perlu diwaspadai, karena usaha ini menyangkut fashion, maka perkembangan tren model menjadi tuntutan utama yang diperhatikan dalam kegiatan operasionalnya.
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 SIMPULAN
Usaha Distro berpeluang sangat besar dalam menembus
pasar penjualan pakaian, karena sasaran usaha ini adalah anak muda yang secara
keseluruhan konsumtif. kelebiahan usaha ini adalah pada produknya yang tidak
ada dipasaran umum, biasanya hal yang seperti ini yang dicari para konsumen,
dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha distro sangat terasa
keuntungan dan kepuasannya baik bagi produsen maupun konsumen.
5.2 Rekomendasi
Untuk memulai membangun usaha Distro sebaiknya dilaksanakan secepatnya sebelum
didahului oleh para pesaing, karna belum banyaknya pesaing yang ada. Sehingga usaha Distro yang akan di bangun
akan menjadi lebih cepat di kenal oleh masyarakat luas dan hal ini tentu akan
mempercepat citra masyarakat tentang kebederadaannya, maka hal ini akan
menguntungkan kita apabila usaha kita lebih dikenal terlebih dahulu dari para
pesaing.
Komentar
Posting Komentar