MAKALAH AKHIR
BISNIS INTERNASIONAL
NAMA : MUHAMMAD ASIS
NIM
: 1103022097
KELAS
: A
SEMESTER : VI
D.P.A : NIKSON TAMENO SE,ME
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2014
Puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat TUHAN YANG MAHA ESA. bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata
kuliah Bisnis Internasional dengan membahas Valuta Asing dan Pasar Kuangan
Internasional
Penulisan
makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Bisnis Internasional
Dalam
penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari orang tua,teman dan semua orang
yang telah membantu dalam penyusunan makalah Bisnis Internasional ini, sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
- Bapak
Ibu dosen Bisnis Internasional yang telah memberikan tugas, petunjuk,
kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
- Orang
tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai
kesulitan sehingga tugas ini selesai
- Teman
yang telah membantu menyumbangkan pikirannya dalam pekerjaaan tugas ini.
Semoga
materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai, Amiin.
Kupang, JUNI
2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Setelah perang dunia I dan setelah
depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan tercapainya suatu
stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem
moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange
rate) hasil persetujuan Bretton woods.Pentingnya aktivitas dalam foreign
exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta
semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa
dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas
dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah
suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan
dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di
perdagangkan.
Perdagangan
internasional dipermudah oleh pasar keuangan internasional yang menyebabkan
perdagangn valas dan aliran modal berjalan lancar antarnagara. Pada era
globalisasi seperti sekarang ini akses masuk ke pasar keuangan dalam konteks
perdagangan intenasional menjadi teramat sangat mudah dengan berkembangnya
teknologi informasi modern.
B.
TUJUAN
Adapun
tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah selain membuka wawasan kita tentang
Valas dan Pasar Kauangan Internasional, juga menjelaskan latar belakang dan
pemanfaatan Valas dan Pasar Kauangan Internasional sehingga kita
mengetahui fungsi dan peran Valas dan
Pasar Kauangan Internasional terhadap Negara kita sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
VALAS DAN PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL
Valuta
Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam Bahasa Inggris
dikenal sebagai forex
(Foreign Exchange),
yang berarti pertukaran uang dari nilai mata uang yang berbeda. Valuta
asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli
antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan
internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan
resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs
suatu mata uang. Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam
pasar kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai
tukar mata uang asing, dan menerapkan managemen mata uang asing.
Pasar
keuangan adalah merupakan mekanisme pasar dimana dimungkinkannya bagi seseorang
atau korporasinnuntuk dengan mudah melakukan transaksi penjualan maupun
pembellian dalam bentuk sekuritas keuangan ( saham atau obligasi), dan dalam
sekuritas komoditi juga memungkinkan untuk melakukan pembelian dan penjualan
atas produk-produk sumber alam seperti pertanian dan pertambangan.
Dalam pasar keuangan internasional
pertemuan antara pembeli dan penjual memiliki memiliki Negara sebagai subjek,
untuk mengadakan perdagangan produk keuangan dalam berbagai cara termaksud
dalam bursa efek.
B. Ada dua jenis transaksi dalam valuta asing, yaitu:
1. Transaksi spot
Transaksi spot merupakan
transaksi mata uang yang dilakukan dengan segera dan secepatnya, sehingga waktu
yang digunakan untuk transaksi paling lama dua hari kerja. bagi transaksi
dengan nilai kecil, transaksi yang dilakukan memungkinkan untuk dilakukan dalam
satu hari, sedangkan dalam jumlah besar dan perlu adanya negoisasi antar bank
(baik antar bank di domestik atau dengan bank lain di luar negeri), transaksi
ini dilakukan dengan acuan batas waktu pembayaran dan penerimaan dalam dua hari
kerja, Jadi spot dapat didefinisikan sebagai transaksi jual beli mata
uang dengan kesepakatan pembayaran dan penerimaan maksimal dua hari kerja.. Dalam pasar
spot, dibedakan tiga jenis transaksi:
·
Cash, di mana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata
uang lain diselesaikan pada hari yang sama.
·
Tom, (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman
dilakukan pada hari berikutnya.
·
Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam
setelah perjanjian.
2. Transaksi forward
merupakan transaksi valas dimana pengiriman
mata uang dilakukan pasa suatu tanggal tertentu dimasa mendatang. Kurs di mana
transaksi forwad akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak
menyetujui kontrak untuk untuk membeli dan menjual. Transaksi forwad biasanya
terjadi bila eksportir, importir dan pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam
pasar valuta asing harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada
waktu tertentu di masa mendatang.
C. Fungsi Pasar Valuta Asing
Beberapa fungsi pasar valuta asing
dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
1. Transfer Daya Beli (Transfer of
purcahsing power).
Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasioanal
dan transaksi modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara
yang memiliki mata uang yang berbeda
2.
Penyediaan
Kredit
Pengiriman barang
antar negara dalam perdagangan internasional membutuhkan waktu, oleh karena itu
haru ada suatu cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman
tersebut termasuk setelah barang sampai ke tempat tujuan yang basanya
memerlukan beberapa waktu untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan
pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke tujuan yang biasanya
memerlukan beberapa waktu untuk kemudian dijual kepada pembeli.
3. Mengurangi Risiko Valas
Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha
perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak
diperkirakanmisalnya terjadi perubahan kurs. yang tiba-tiba sehingga
mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.
D. Para Pelaku Pasar Valuta Asing (
Valas )
1. Dealer
Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market maker yang
berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer
umumnya mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan
tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah
pihak bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan
keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.
2. Perusahaan atau Perorangan
Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi
perdagangan valuta asing ( valas ). Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk
memperlancar transaksi bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah
eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional dan
lain-lainnya.
3. Spekulan dan Arbitrator
Arbitrator adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs
antar valas. Peran serta Spekulan dan arbitrator dalam pasar valas semata-mata
didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari
fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak
mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
4. Bank Sentral
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent
yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual
beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa
disebut dengan kegiatan intervensi.
5. Pialang
Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan
penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer
dan bank di seluruh dunia.
6. Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi
valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri,
menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata
uang local.
E. Faktor-Faktor
yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing
Karena sifatnya yang selalu mengalami
perubahan, ada beberapa faktor penting yang memiliki pengaruh besar terhadap
perubahan dalam kurs pertukaran, yaitu sebagai berikut.
1. Perubahan dalam Citarasa Masyarakat
Perubahan
ini akan memengaruhi permintaan. Jika penduduk suatu negara lebih menyukai
barang-barang dari negara lain, permintaan atas mata uang negara lain tersebut
bertambah. Perubahan seperti itu memiliki kecenderungan untuk menaikkan nilai
mata uang negara lain.
2. Perubahan Harga dari Barang-Barang Ekspor
Jika
barang-barang ekspor mengalami kenaikan, kenaikan tersebut akan memengaruhi
permintaan barang ekspor dan kurs valuta asing sehingga akan menjatuhkan nilai
uang negara yang mengalami kenaikan barang ekspor.
3. Kenaikan Harga-Harga Umum (Inflasi)
Di
satu pihak, kenaikan harga-harga akan menyebabkan penduduk negara tersebut semakin
banyak mengimpor dari negara lain. Oleh karena itu, permintaan atas valuta
asing akan bertambah. Di lain pihak, ekspor negara tersebut bertambah mahal dan
akan mengurangi permintaannya sehingga akan menurunkan penawaran valuta asing.
4. Perubahan dalam Tingkat Bunga
Tingkat
Pengembalian Investasi Tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi sangat
memengaruhi jumlah serta arah aliran modal jangka panjang dan jangka pendek.
Tingkat pendapatan investasi yang lebih menarik akan mendorong pemasukan modal
ke negara tersebut sehingga penawaran valuta asing yang bertambah akan
menaikkan nilai mata uang negara yang menerima modal tersebut
5. Perkembangan Ekonomi
Jika
valuta asing dipengaruhi oleh perkembangan ekspor, penawaran valuta asing akan
bertambah dan menaikkan nilai mata uang. Sebaliknya, jika dipengaruhi oleh
hal-hal di luar ekspor, akan menurunkan nilai mata uang asing
F.
Jenis-jenis
pasar keuangan internasional
1.
Pasar Eurocurency
Pasar Eurocurency memudahkan transfer dana internasional khususnya yang berjangka waktu pendek. Dalam pasar ini bank-bank komersial memakai perantara: menerima deposito berjangka pendek dalam berbagai mata uang kemudian memanfaatkan dana ini untuk disalurkan dalam kredit yang berjangka pendek juga. Biasanya transaksi dilakukan dalam kategori “perdagangan besar”, dengan nilai transaksi yang besar. Volume transaksi Eurocurency dalam suatu area tertentu biasanya tergantung pada besar kecilnya tingkat bisnis internasional dalam area tersebut
Pasar Eurocurency memudahkan transfer dana internasional khususnya yang berjangka waktu pendek. Dalam pasar ini bank-bank komersial memakai perantara: menerima deposito berjangka pendek dalam berbagai mata uang kemudian memanfaatkan dana ini untuk disalurkan dalam kredit yang berjangka pendek juga. Biasanya transaksi dilakukan dalam kategori “perdagangan besar”, dengan nilai transaksi yang besar. Volume transaksi Eurocurency dalam suatu area tertentu biasanya tergantung pada besar kecilnya tingkat bisnis internasional dalam area tersebut
2.
Pasar Eurocredit
Pasar Eurocredit melayani unit ekonomi yang kekurangan dana, terutana dalam kredit jangka menengah. Syarat pinjaman jangka menengah biasanya lebih dari satu tahun dan masa jatuh tempo umumnya lima tahun. Perbedaan utama antara kredit di pasar Eurocredit dan Eurocurrency adalah pada jangka waktu kreditnya. Bank-bank komersial yang berperan aktif dalam pasar Eurocurrency sebagai lembaga perantara juga dapat bermain di pasar Eurocredit. Perusahaan dan pemerintah pada umumnya meraup dana sebanyak-banyaknya dari pasar ini.
Pasar Eurocredit melayani unit ekonomi yang kekurangan dana, terutana dalam kredit jangka menengah. Syarat pinjaman jangka menengah biasanya lebih dari satu tahun dan masa jatuh tempo umumnya lima tahun. Perbedaan utama antara kredit di pasar Eurocredit dan Eurocurrency adalah pada jangka waktu kreditnya. Bank-bank komersial yang berperan aktif dalam pasar Eurocurrency sebagai lembaga perantara juga dapat bermain di pasar Eurocredit. Perusahaan dan pemerintah pada umumnya meraup dana sebanyak-banyaknya dari pasar ini.
3.
Pasar Eurobond
Pasar Eurobond memudahkan transfer dana jangka panjang dari pihak yang kelebihan dana kepada yang kekurangan dana. Dengan kata lain, Pasar Eurobond mengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang yang tidak dapat diberikan oleh pasar Eurocurrency dan Eueocredit. Beberapa bank komersial berpartisipasi dalam pasar ini dengan membeli Eurobond (obligasi) sebagai investasi. Tugas utama bank ini adalah melayani perusahaan besar dan pemerintah dalam memasarkan obligasi
Pasar Eurobond memudahkan transfer dana jangka panjang dari pihak yang kelebihan dana kepada yang kekurangan dana. Dengan kata lain, Pasar Eurobond mengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang yang tidak dapat diberikan oleh pasar Eurocurrency dan Eueocredit. Beberapa bank komersial berpartisipasi dalam pasar ini dengan membeli Eurobond (obligasi) sebagai investasi. Tugas utama bank ini adalah melayani perusahaan besar dan pemerintah dalam memasarkan obligasi
4.
Pasar modal
internasional
Pasar modal internasional melayani transfer dana jangka panjang dalam wujud investasi ekuiti (equity investement). Pertumbuhan yang mengesankan dalam transaksi saham internasional sebagian besar diakibatkan oleh adanya international mutual funds.
Pasar modal internasional melayani transfer dana jangka panjang dalam wujud investasi ekuiti (equity investement). Pertumbuhan yang mengesankan dalam transaksi saham internasional sebagian besar diakibatkan oleh adanya international mutual funds.
5. Pasar
currency swap, futures, options, dan forward
Transfer dana internasional dalam pasar keuangan internasional sering kali menempatkan para pelaku ekonomi dalam kondisi mudah menderita risiko valas, risiko suku bunga, ataupun risiko suku bunga.
Transfer dana internasional dalam pasar keuangan internasional sering kali menempatkan para pelaku ekonomi dalam kondisi mudah menderita risiko valas, risiko suku bunga, ataupun risiko suku bunga.
G. Motif
melakukan investasi internasional
Beberapa
motif umum bagi investor dan kreditor untuk memasuki pasar keuangan
internasional. Motif ini terbukti telah mendorong internasionalisasi pasar
keuangan.
1)
Motif investor
melakukan investasi di pasar internasional,yaitu:
·
Kondisi perekonomian:
perusahaan-perusahaan di Negara tertentu biasanya mengharapkan kinerja lebih
menguntungkan dengan beroprasi di negara lain.
·
Harapan terhadap kurs
valas: kebanyakan investor membeli surat-surat berharga dalam mata uang yang
nilainya diharapkan mengalami apresiasi terhadap mata uang Negara si investor.
·
Diversifikasi
internasional: investor besar kemungkinan memperoleh manfaat dari diversifikasi
kekayaan portofolionya secara internasional.
2)
Motif kreditor
menyediakan kredit di pasar internasional yaitu:
·
Tingginya tingkat suku
bunga internasional: banyak Negara mengalani kekurangan dana yang dapat
dipinjamkan, yang pada gilirannya menyebabkan suku bunga domestic relative
tinggi.
·
Harapan terhadap kurs
valas: kreditor biasanya mempertimbangkan untuk mensuplai modal kepada
Negara-negara yang mata uangnya diharapkan mengalami appresiasi terhadap mata
uang Negara si kreditor.
·
Diversifikasi
internasional: para kreditor dapat memperoleh keuntungan dari diversifikasi
internasional, yang mengurangi kemungkinan bangkrutnya peminjam pada saat yang
bersamaan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Valuta
asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli
antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan
internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan
resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs
suatu mata uang. Pasar
Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan
untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang
asing, dan menerapkan managemen mata uang asing dan Pasar keuangan
internasional merupakan Pertemuan antara pembeli dan penjual yang subjeknya
adalah antarnegara yang bersangkutan, untuk memperdagangkan produk keuangan
dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung antara
penjual dan pembeli.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ricky
W. Griffin & Michael W. Pusttay, Bisnis Internasional Jilid 1, Edisi keempat 2005
2. Inrito
& Basri, 1998, Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta
3. Sartono,
Agus. 2001. Manajemen Keuangan Internasional. Jogjakarta: BPFE
4. Kuncoro, Mudrajad, Manajemen Keuangan Internasional Pengantas Ekonomi dan
Bisnis Global, Yogyakarta, BPFE,
1996
Komentar
Posting Komentar